Ads

Thursday, April 20, 2006

Gerakan Sholat Bermanfaat Untuk Kesehatan

02/12/2005 09:50 WIB  http://www.eramuslim.com/or/br/5c/22143,1,v.html
eramuslim - Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tapi juga gerakan-gerakan salat adalah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaannya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
Begitu pula dengan sholat, merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam salat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:
Takbiratul Ihram:, berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Ruku':, Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat, Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I'tidal:, Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: i'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
Sujud:, Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Duduk:,Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Salam:, Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Bahwa darah tidak akan memasuki urat syaraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang bersembahyang yakni ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti kadar salat waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan sholat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam sholat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Yang menarik, menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul "Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Siko Neuroimunologi" dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahannkanya beberapa waktu lalu.
Salat tahajud ternyata bukan hanya sekadar salat tambahan (sunnah muakkad) tapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis sholat ini menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonolagi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfositnya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulanggi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kotrisol pada pagi hari normalnya anatra 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kotrisolnya normal, bisa didindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Bergitu sebaliknya, ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.
Menurut DR. Sholeh. Orang stes itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infkesi. Dengan tahajjud yang dialakukan secara rutin dan disertai perasaan ihklas serata tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan berdasarkan hitungan teknik medis menunjukkan, salat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahan tubuh yang baik. (to/berbagai sumber)

Gusti Allah... Ora Sare

From : unknown person

Malam telah larut ketika aku meninggalkan kantor, terlihat ditangan ini jam menunjukkan telah lewat pukul 11 malam. Pekerjaan yang menumpuk, membuatku harus pulang selarut ini. Ah, hari yang menjemukan (pikirku dalam hati). Terlebih, setelah beberapa saat berjalan, warna langit tampak memerah. Rintik hujan mulai turun. Lengkap sudah, badan yang lelah ditambah dengan "acara" kehujanan.
Setengah berlari aku mencari tempat berlindung. Untunglah tak jauh dari tempatku bekerja, penjual nasi goreng yang mangkal di pojok jalan sana mempunyai tenda sederhana.  Lumayan, pikirku. Segera aku berteduh, menjumpai bapak penjual yang sendirian ditemani rokok dan lampu petromak yang masih menyala.
Dia menyilahkanku duduk. "Disini saja dik, daripada kehujanan...," begitu katanya saat kuhampiri sambil meminta ijin berteduh. Benar saja, taklama setelah itu hujan mulai deras, dan kami makin terlihat dalam kesunyian yang pekat. Karena merasa tak nyaman atas kebaikan bapak penjual dan tendanya, aku berkata, "hujan begini, kelihatannya enak kalo sambil makan mie goreng pak, tolong buatkan 1 porsi pak, di makan disini saja”.
Sang Bapak tersenyum, dan mulai menyiapkan tungku apinya. Dia tampak sibuk. Bumbu dan penggorengan pun telah siap untuk di racik. Tampaklah pertunjukkan sebuah pengalaman yang tak dapat diraih dalam waktu sebentar.  Tangannya cekatan sekali meraih botol kecap dan segenap bumbu. Segera saja, mie goreng yang mengepul telah terhidang. Keadaan yang semula canggung mulai hilang. Basa-basi aku bertanya, "Wah hujannya tambah deras nih, orang-orang makin jarang yang keluar ya Pak?" Bapak itu menoleh kearahku, dan berkata, "Iya dik, jadi sepi nih dagangan saya.." katanya sambil menghisap rokok dalam-dalam.
"Kalau hujan begini, jadi sedikit yang beli ya Pak?" kata ku, "Wah, rezekinya jadi berkurang dong ya?" Duh. Pertanyaan yang bodoh. Tentu saja tak banyak yang membeli kalau hujan begini. Tentu, pertanyaan itu hanya akan membuat Bapak itu tambah sedih. Namun, agaknya saya keliru...
"Gusti Allah, ora sare dik, (Allah itu tidak pernah istirahat), begitu katanya. "Rezeki saya ada dimana-mana. Saya malah senang kalau hujan begini. Istri sama anak saya di kampung pasti dapat air buat sawah. Yah, walaupun nggak lebar, tapi lumayan lah tanahnya." Bapak itu melanjutkan, "Anak saya yang disini pasti bisa ngojek payung kalau besok masih hujan.....".
Degh. Dduh, hatiku tergetar. Bapak itu benar, "Gusti Allah ora sare". Allah Memang Maha Kuasa, yang tak pernah istirahat buat hamba-hamba-Nya. Rupanya aku telah keliru memaknai hidup. Filsafat hidup yang aku punya, tampak tak ada artinya di depan perkataan sederhana itu. Makna nya terlampau dalam, membuatku banyak berpikir dan menyadari kekerdilanku di hadapan Allah.
Aku selalu berpikiran, bahwa hujan adalah bencana, adalah petaka bagi banyak hal. Aku selalu berpendapat, bahwa rezeki itu selalu berupa materi, dan hal nyata yang bisa digenggam dan dirasakan. Dan Aku juga berpendapat, bahwa saat ada ujian yang menimpa, maka itu artinya aku cuma harus bersabar. Namun aku telah keliru. Hujan, memang bisa menjadi bencana, namun rintiknya bisa menjadi anugerah bagi setiap petani. Derasnya juga adalah berkah bagi sawah-sawah yang perlu diairi. Derai hujan mungkin bisa menjadi petaka, namun derai itu pula yang menjadi harapan bagi sebagian orang yang mengojek payung, atau mendorong mobil yang mogok.
Hmm...aku makin bergegas untuk menyelesaikan mie goreng itu. Beribu pikiran tampak seperti lintasan-lintasan cahaya yang bergerak dibenakku.
"Ya Allah, Engkau Memang Tak Pernah Beristirahat" Untunglah, hujan telah reda, dan akupun telah selesai makan.
Dalam perjalanan pulang, hanya kata itu yang teringat, Gusti Allah Ora Sare.....Gusti Allah Ora Sare..... Begitulah, aku sering takjub pada hal-hal kecil yang ada di depanku. Allah memang selalu punya banyak rahasia, dan mengingatkan kita dengan cara yang tak terduga. Selalu saja, Dia memberikan Cinta kepadaku lewat hal-hal yang sederhana. Dan hal-hal itu, kerap membuatku menjadi semakin banyak belajar.
Dulu, aku berharap, bisa melewati tahun ini dengan hal-hal besar,dengan sesuatu yang istimewa. Aku sering berharap, saat bertambahnya usia, harus ada hal besar yang aku lampaui. Seperti tahun sebelumnya, aku ingin ada hal yang menakjubkan yang bisa aku lakukan.
Namun, rupanya tahun ini Allah punya rencana lain buatku. Dalam setiap doaku, sering terucap agar aku selalu dapat belajar dan memaknai hikmah kehidupan. Dan kali ini Allah pun tetap memberikan yang terbaik buatku.
Aku tetap belajar, dan terus belajar, walaupun bukan dengan hal-hal besar dan istimewa.Aku berdoa agar diberikan kekuatan...Namun, Allah memberikanku cobaan agar aku kuat menghadapinya.
Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan...Namun, Allah memberikanku masalah agar aku mampu memecahkannya.
Aku berdoa agar diberikan kecerdasan...Namun, Allah memberikanku otak dan pikiran agar akudapat belajar dari-Nya.
Aku berdoa agar diberikan keberanian...Namun, Allah memberikanku persoalan agar aku mampu menghadapinya.
Aku berdoa agar diberikan cinta dan kasih sayang....Namun, Allah memberikanku orang-orang yang luka hatinya agar aku dapat berbagi dengannya.
Aku berdoa agar diberikan kebahagiaan...Namun, Allah memberikanku pintu kesempatan agar aku dapat memanfaatkannya.
Teman, terima kasih telah membaca.

PUISI ROKOK (V)

BETAPA BERATNYA MEMENANGKAN PERANG MELAWAN DIRI SENDIRI
(WAWANCARA DENGAN EMPAT MAYAT)
(Oleh : Taufiq Ismail)

Ada wartawan di rumah sakit mewawancara empat mayat, sebelum ke rumah keluarga jenazah-jenazah diangkat
Wartawan itu memegang kertas status pasien yang sudah jadi jenazah itu
Dia bertanya pada mayat yang satu;
"Bapak mati karena kanker paru-paru ?"
"Bukaann. Saya mati karena penyakit rokok"
Dia bertanya pada yang kedua;
"Bapak mati karena serangan stroke ?"
"Bukaann. Saya mati karena penyakit rokok"
Dia bertanya pada yang terakhir, masih muda dia, mayat keempat.
"Kamu mati karena serangan jantung mendadak?"
"Bukaann. Saya mati karena penyakit rokok"
Kemudian wartawan itu menulis dikoran tabloidnya, terbit pada keesokan harinya
"Disebuah rumah sakit, menurut pengakuan empat mayat, mereka mati bukan karena kanker paru-paru, bukan karena serangan jantung koroner, bukan karena angina pectoris atau stroke, tapi karena penyakit rokok".
Keesokannya semua maskapai rokok membantah wawancara dengan empat mayat itu.
Sebuah jumpa pers dilangsungkan disebuah hotel berbintang lima, diseberang Departemen Kesehatan di jalan Kuningan ibu kota Indonesia.
Kepala Public Relation Departemen gabungan, di depan media massa memberi pernyataan; "Wawancara itu tidak ilmiah. Tidaak ada penyakit rokok. Rokok tidak bersalah. Tembakau tidak berdosa. Kalau kanker paru-paru, yaa sebutkan kanker paru-paru. Kalau stroke, yaaa katakan saja stroke angina pectoris. Kalau serangan jantung koroner, yaaa sebutkan terus terang serangan jantung koroner.
Kenapa rokok dilibat-libatkan ? Tidaak ada penyakit rokok. Tidak ada !. Yang fair dongk, lagipula mayat tidak bisa bicara kan".

PUISI ROKOK (IV)

PEROKOK ADALAH SERDADU BERANI MATI !!!
(Oleh : Taufiq Ismail)

Para perokok adalah pejuang gagah berani
Berada didekat kawan-kawan saya para perokok ini
Saya merasa berdampingan dengan rombongan serdadu berani mati veteran dua perang dunia, perang vietnam, perang revolusi dan perang melawan diri sendiri
Perhatikanlah upacara mereka menyalakan belerang berapi
Dengan khidmatnya batang tembakau dihunus dan ditaruh antara dua jari
Dengan hormatnya Tuhan Sembilan Senti disisipkan antara dua bibir, digeser agak ketepi
Sementara itu sudah siap An-Naar, nyala api sebagai sesaji
Hirupan pertama dilaksanakan penuh kasih sayang dan hati-hati
Kemudian dihembuskan asapnya, kekanan dan kekiri
Matapun terpicing-picing tampak nikmat sekali
Berlindung pada adiksi dari tekanan hidup sehari-hari
Lena kerja, lupa politik, mana ingat anak istri
Para perokok adalah serdadu-serdadu gagah berani
Untuk kenikmatan 5 menit mereka tidak peduli
25 macam penyakit yang dengan gembira menanti-nanti
Siap untuk menerkam dari setiap penjuru dan sisi
Paru-paru obstruksi kronis bronchitis kronik dan emfisema, gangguan jantung, pembuluh darah arteriosclerosis, hipertensi, dan gangguan pembuluh darah otak, kangker rongga mulut, nasopharynx, hypopharynx dan rongga hidung, lalu sinusitis paranasal, larynx, esophagus dan lambung, radang pangkreas, hati, ginjal, ureter dan kandung kemih, radang cervic uteri dan sumsum tulang, infertilitas, dan impotensi.  
Daftar ini belum disusun secara alfabetis dan sebenarnya (ini rahasia profesi medis) penyakit yang 25 macam ini cuma nama samaran, julukan pura-pura saja
Nama aslinya penyakit rokok
Rokok abang kandung narkoba ini tak tertandingi dalam soal adiksi
4000 macam racun dipadatkan sepanjang sembilan senti
Untuk orgasmus nikotin 5 menit itu, serdadu tembakau ini mana peduli terhadap hari depan anak-anak yang masih memerlukan pencari rezeki
Terhadap bagaimana terlantarnya kelak janda yang dulu namanya istri
Atau nasib duda yang dulu namanya suami
Terhadap pengotoran udara depan belakang, kanan kiri
Dalam memuaskan ego, dengan sengaja mendestruksi diri pribadi

PUISI ROKOK (III)

MULUT INDONESIA MENGANGA MENERIMANYA !!
(Oleh : Taufiq Ismail)

Semua itu karena gerbang di halaman rumah kita terbuka luas
Kita tergoda oleh materialisme dan disuap kapitalisme
Pikiran sehat kita kaku dan tangan kanan dan kiri kita terbelenggu
Dengan ramah dan sopan kiriman sampah itu diterima
Di pintu depan bandara, karena urgennya modal mancanegara,
Karena tak tahan nikmatnya komisi dan upeti
Dengan membungkuk-bungkuk berkata begini,
"Silahkan masuk semua, silahkan.
Monggo mlebet, dipun sakecakaken.
Mangga asup sadayana, asup ... asup .. asup.
Hai lai ka talok, bahe banalah angku, bahe benalah".
Keranjang sampah ini luar biasa kapasitasnya
Pedagang-pedagang nikotin yang dinegeri asalnya
Babak belur digebuki pengadilan, bermilyar dolar dendanya
Ketahuan penipuannya dan telah membunuhi jutaan penghisapnya
Diusir terbirit-birit akhirnya berlarian ke dunia ketiga
Dan dengan rasa rendah diri luar biasa kita sambut mereka bersama-sama
"Monggo, monggo den, linggih rumiyin.
Ngersakaken menopo den bagus.
Mpun, ngendiko mawon.
Aih .. aih si aden kasep pisan
Tos lami, sumping, di dieu, Indonesia ?
Alaa, rancak bana oto angku ko
Sabana rancak
Baa caronyo kami, supayo ........      
Demikinalah dengan rasa hormat yang lumayan berlebihan
Pada pedagang nikotin dari negeri jauh di tepi langit sana
Penyebar penyakit rokok dan pencabut nyawa anak bangsanya
Terlibat pengadilan dan tertimbun bukti
Di negeri sendiri telah diusir dan dimaki-maki
Ke dunia ketiga mereka melarikan diri
Pabrik-pabrik mereka ditutup dinegeri sendiri
Lalu didirikan di dunia ketiga, termasuk negeri kita ini
Di depan hidung kita, penyakit dipindah kesini
Dan untuk mereka kita hamparkan merahnya permadani
Lalu bangsa kita ditipu dengan gemerlapnya advertensi
Inilah nasib bangsa yang miskin dan pemerintah yang lemah
Semua bertumpu pada pemasukan uang sebagai orientasi

PUISI ROKOK (II)

INDONESIA KERANJANG SAMPAH NIKOTIN !!!
(Oleh : Taufiq Ismail)

Untuk sahabat lama, Dr. Achmad Sujudi
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok
Kalau klasifikasi sorga ditentukan oleh jumlah langit yang melapisinya
Maka negeri kita bagi maskapai rokok, sorga langit ke tujuh klasifikasinya
Indonesia adalah keranjang besar yang menampung semua sampah nikotin
Keranjang sampah nikotin yang luar biasa besarnya
Dari pinggir barat ke pinggir timur
Jarak yang mesti ditempuh melintasi 3 zona waktu, yaitu 8 jam naik pesawat jet, 10 hari kalau naik kapal laut, satu tahun kalau naik kuda sumbawa, atau 5 tahun kalau saban hari naik kuda kepang Ponorogo
Keranjang sampah ini luar biasa besarnya
Bukan saja sampah nikotin, tapi juga dibuang ke dalamnya
Berbagai cairan, serbuk, berbagai aroma warna, alkohol, heroin, kokain, sabu-sabu, ekstasi dan marjuana, berbagai racun dan residu, erotisme dan VCD biru
Sebut saja semua variasi klasifikasi limbah dunia

PUISI ROKOK (I)

P U I S I   R O K O K
(Oleh : Taufiq Ismail)

"Dan nafkahkanlah (harta) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu (berbuat sesuatu) ke dalam kehinaan (kecelakaan) dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-Baqarah; 195)

Kabar buruk dari negri terpuruk
Bukan kereta sembarang kereta
Kereta ini putih sekali
Bukan berita sembarang berita
Berita ini sedih sekali
Kemarin di negeri kita 156 orang meninggal dunia
Tapi anehnya, di koran tidak ada itu berita, tak di radio, tak di televisi, tak disatupun media
Apakah ada pemboikotan yang begitu merata ?
Padahal kejadian ini sudah bertahun-tahun lamanya
Setiap hari tercatat 156 orang mati
Lebih ngeri dari bom kuningan, bom marriot dan bom bali, lebih dahsyat ketimbang bencana banjir bandang dan gunung api
Yang masing-masing itu terjadi cuma satu kali
Termasuk gempa dan gemuruh tsunami
Celakanya, tak tampak oleh mata kita korban sebanyak ini
Karena dia menyebar merata di seluruh negeri
Dan fenomena maut yang satu ini
Bertahun-tahun, ... bertahun-tahun berlangsung setiap hari
Setiap 24 jam, 156 orang menjadi mayat, setahunnya 57.000 orang Indonesia mati
Korban empat tahun yang lalu sama dengan satu tsunami
Korban empat tahun depan sama dengan satu tsunami
Karena merokok, sebabnya pasti
Gara-gara dicengkram nikotin sebagai indikasi
Bukan kereta sembarang kereta
Kereta ini putih sekali
Bukan berita sembarang berita
Berita ini sedih sekali

Hari Ini, Sepiring Berdua

''Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?'' (QS.  Al-Qashash : 60)
Suatu ketika seorang suami pulang dari kantor membawa  sekotak nasi. Ia disambut oleh istrinya yang sedang hamil anak  pertamanya. Dengan perasaan bersalah, sang suami menatap sedih dan  segera menyodorkan kotak itu kepada istrinya "Bunda, hari ini kita  makan sepiring berdua yah!". Sekalipun sang istri seharian baru makan nasi sisa dari malam sebelumnya, ditambah lauk mentega, ia dengan sabar  menjawab, "Iya tidak apa-apa. Tapi kasihan ayah, kan hari ini puasa...". Sang suami itu pun membalasnya dengan tenang untuk menutupi dan menahan rasa sedihnya  menghadapi ujian rezeki kala itu. "Alhamdulillah, ini yang kita dapatkan hari ini". Sedangkan pikirannya sudah terisi kegundahan, apa  yang akan dimakan esok hari.
Begitulah salah satu gambaran nuansa  kehidupan sebuah keluarga. Ada kalanya sebuah keluarga mengalami  masa-masa kekurangan dan kesempitan. Terlebih lagi bagi mereka yang mengawali rumah tangga dengan kondisi ekonomi yang serba terbatas.  Hidup yang memprihatinkan harus dijalani dengan pengorbanan dan kemampuan 'berhitung' terhadap pengeluaran dan pemasukan. Berdirinya  sebuah rumah tangga dapat diawali dengan adanya kesepakatan pasangan  terhadap berbagai hal. Yang terpenting, masing-masing dapat menjaga citra diri demi berlangsungnya pernikahan. Semangat ini pun mesti  dibalut dengan keyakinan bahwa rezeki pasti akan diperoleh. Meski  demikian, setelah akad nikah, dalam perjalanan hidup rumah tangga,  komitmen yang telah disepakati tak jarang berubah menjadi hal yang berbeda. Selain karena perubahanan waktu dan suasana, keinginan dan  harapan yang ada akan mengarahkan pada sesuatu yang lebih ideal untuk  diwujudkan. Bahkan hal-hal yang dulu tidak sempat kita pikirkan, satu  per satu akan mulai tampak. Yaitu,  mulai dari sifat, sikap, dan kemampuan pasangan dalam menghadapi dan mengelola hiruk pikuk rumah tangga. Masalah-masalah yang sebenarnya  sepele, sangat mungkin menimbulkan permasalahan sehingga memicu  ketidakharmonisan hubungan antara suami istri.
Pasangan suami istri  yang tengah menghadapi ujian seperti itu, sebaiknya menengok kembali kesepakatan yang pernah dibuat bersama dengan penuh tanggung jawab. Tidak saling menyalahkan atau bahkan membebankan dan menuntut kepada  suami atau mencari kesalahan dan sebab akibat kepada istri, merupakan  salah satu alternatif solusi terbaik. Dalam rumah tangga tak mungkin  antara suami dan istri hidup hanya berdasarkan kebutuhan dan keputusan masing-masing. Semuanya harus bersama siap menghadapi berbagai risiko.
Nikmati  sebuah 'tim kerja' yang diikat oleh ikatan hati dan semangat dalam kebersamaan. Dalam keadaan yang tak nyaman inilah menjadi saat tepat  untuk memperbaharui komitmen dan membuat rencana kedepan yang lebih  matang. Mulailah membangun indahnya kebersamaan penuh kesabaran. Terimalah keadaan dengan menikmatinya dan berbahagia dengan apa yang  ada. Janganlah ragu untuk menahan diri dari meminta dan berharap dari orang lain. Pertahankan harga diri bersama-sama, sekalipun harus makan  sepiring berdua atau menahan lapar bersama-sama. Curahkan isi hati  kepada orang-orang yang bijak dan memiliki ilmu. Masukan pendapat orang  lain tak jarang akan membuat cara kita berpikir dan bertindak lebih  memiliki nilai ilmu daripada mengedepankan emosional.
Semuanya  itu tak pelak pada akhirnya akan mengantarkan kita lebih mengerti apa  yang seharusnya dilakukan. Tambahkan kekuatan semangat dalam menjalani kehidupan dengan terus mendekat kepada pemilik kehidupan ini dalam  rangkaian ikhtiar kita. Ringankan hati dengan terus berupaya berbaik  sangka terhadap semua yang terjadi pada diri kita. Sadarilah bahwa episode yang terlewati merupakan jalan mematangkan dan memuliakan diri  kita di hadapan-Nya. Dalam situasi apapun, bila kita telah memperbaiki  komitmen, maka tak ada sesuatu hal yang sulit dan menyedihkan. Sebab  kita akan mengetahui arti senang ketika telah merasakan kesedihan. Maka  janganlah sedih bila hari ini makan malam kita hanya sepiring berdua.

Sistem Operasi Qur'an

Oleh: Armansyah - Palembang
Siapa yang tidak kenal Sistem Operasi komputer ? semua dari kita tahu dan akrab sekali dengan istilah ini, bahkan email yang kita tulis dan kita baca ini pun menggunakan sistem operasi komputer. Disini saya mencoba mengambil analogi Sistem Operasi Komputer ini dalam kehidupan beragama, paling tidak maksudnya untuk mengadakan pendekatan antara memahami agama dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak sekali jenis Sistem Operasi Komputer, mulai dari yang bernama MS-DOS, PC-DOS, Macintosh, PS/2, BeOs, Unix, Linux hingga keluarga Windowsnya Microsoft yang akhirnya menjadi salah satu Sistem Operasi Favorit para pengguna komputer didunia. Masing-masing Sistem Operasi Komputer terus mengalami perkembangan dari waktu kewaktu, tetapi intinya, pengembangan yang paling signifikan dan merubah wajah dunia perkomputeran adalah dimana saat terjadi perpindahan dari modus teks menjadi modus grafis (GUI).
Agar lebih fokus, maka kita akan membatasi pada pembahasan Sistem Operasi Windows saja.
Sistem Operasi ini semula merupakan bagian dari sistem operasi MS-DOS yang memiliki nama Windows 3.1 hingga Windows 3.11 for Workgroups, tahun 1995 merupakan awal dari kelahiran Windows sebagai sistem operasi (yang sebenarnya lebih banyak merupakan hasil klonning dari Windows NT), selanjutnya berbagai versi Windows direlease hingga yang terakhir ini muncul namanya Windows Vista.
Tapi okelah, kita tidak akan terlalu berpanjang lebar membicarakan produknya Microsoft ini, anggap saja hal tersebut sebagai sebuah pengantar. Jika kita lihat, rata-rata semua versi Windows memakai label Full Versions, maksudnya versi yang lengkap.
Dibedah lebih lanjut istilah ini memang tidak berlebihan, kita bisa melihat didalam Windows semua fitur tersedia, mulai dari hal paling sederhana seperti System Informations sampai fitur untuk penanganan kerusakan disk (Scandisk), secara teori kita tidak perlu lagi menambah utiliti apapun didalamnya, ya sekali lagi karena semuanya sudah lengkap.
Anda ingin menulis surat tinggal buka saja notepad, kurang memadai, buka Wordpad, anda ingin kirim email manfaatkan saja Outlook Express, mau main internet tinggal jalankan Internet Explorer, untuk mengolah grafis tinggal klik Paint, bahkan untuk main games dan memutar DVD/MP3 pun sudah disiapkan utilitinya.
Namun pada kenyataan dilapangan, justru banyak dari kita membutuhkan fitur-fitur pelengkap dari fitur yang sudah lengkap tadi, maka mulailah kita menginstall paket Office, Ahead Nero, Winzip, Adobe Acrobat dan sebagainya. Ternyata apa yang disebut lengkap tadi memang bukan harga mati disini, karena dunia berubah terus, kita tidak bisa bergantung dengan Sistem Operasi saja saat didepan komputer dan uniknya hal tersebut tetap tidak pernah mengurangi arti dari kelengkapan Sistem Operasi.
Photoshop, Office, Acrobat dan lain-lainnya itu tidak akan bisa berjalan tanpa adanya Sistem Operasi, demikian juga akhirnya sebaliknya, Sistem Operasi pun membutuhkan aplikasi tambahan sebagai pengokoh eksistensinya terhadap pemakai (user).
al-Qur'an pun demikian, disatu sisi dia memang lengkap, jelas dan detil, namun ini bukan harga mati dimana kita lantas tidak boleh menginstall atau mencari literatur lain diluarnya, hidup ini berwarna, aroma kebenaran itu tidak hanya terdapat dalam sebuah kitab bernama al-Qur'an, alam semesta ini pun ayat Allah, bahkan kita ini yaitu manusia juga termasuk salah satu ayat Tuhan yang besar kenapa kita hanya terpaku pada ayat al-Qur'an yang berjumlah enam ribu lebih itu saja ? Padahal banyak ayat didalamnya justru mengajarkan kepada kita untuk mau belajar, mencari dan menggali setiap apa yang ada dan tersebar dipenjuru langit dan bumi bahkan hingga kedalam tubuh manusia itu sendiri nilai-nilai kebenaran.
Menutup diri terhadap semua ini maka sama artinya dengan menentang eksistensi al-Qur'an itu sendiri, hidup kita ini penuh sejarah, jangankan untuk bertemu dan melihat sosok seorang Muhammad Rasulullah SAW yang sudah wafat hampir 1500 tahun yang lalu, bahkan banyak dari kita tidak pernah mengenal eyang buyutnya sendiri yang berjarak sekitar 100 tahunan dari sekarang. Tetapi apakah kita mesti meragukan kalau eyang buyut kita itu pernah ada dan hidup, bergaul, berbicara dan berinteraksi dengan semua orang pada masanya ?
Analogi ini sama dalam kasus terhadap as-Sunnah dan al-Hadis yang merupakan refleksi dari kehidupan Muhammad Rasulullah SAW yang terekam dalam sejumlah catatan-catatan sejarahnya, tidak bisa dipungkiri eksistensinya. Mungkin iya bahwa tidak semua catatan sejarah tersebut benar adanya namun ini tidak berarti semuanya pun menjadi salah secara keseluruhan, mirip dengan kita melakukan instalasi software dalam Sistem Operasi. Ada yang sesuai dan bisa berjalan di Windows namun ada juga yang ternyata tidak compatible. Nah untuk yang tidak compatible ini tidak bisa kita paksakan, maka uninstallah dia, buanglah hadis-hadis yang memang tidak sejalan dengan al-Qur'an namun jangan karena hendak membunuh tikus maka rumah yang dibakar.
Adalah tindakan yang konyol bila untuk membuang aplikasi sejenis CustomizeGoogle atau XpLite trial maka kita harus melakukan format HardDisk dan instalasi Sistem Operasi dari awal, kenapa tidak pergi ke Control Panel dan klik Add/Remove Programs ? atau jika memang sukar melakukannya ya utak-atiklah sedikit diregistrynya, atau gunakan aplikasi bantu lainnya. Artinya, coba pelajari dulu ilmu-ilmu al-Qur'an, ilmu-ilmu pengetahuan, lalu akses ke-Internet surfinglah disana atau datang keperpustakaan buku, bertanya kepada orang lain, kepada ahli, kepada ulama dan sebagainya jika memang tidak bisa lagi dikompromikan, ya sudah tolaklah yang mana yang memang kita anggap tidak bisa diterima.
Saya yakin selama aplikasinya tidak terlalu aneh-aneh maka dia akan bisa compatible dengan Sistem Operasinya, apalagi sekarang sifatnya sudah Plug 'n Play, Windows punya driver-driver yang bisa menyesuaikannya, anda pun bisa menggunakan standar driver bawaan vendor bila ada dan compatible.
Itulah dia al-Qur'an, akan selalu bisa menghadapi perkembangan jaman, menerima semua kebenaran yang ada dari luar dirinya, entah itu hadis, sunnah, Iptek atau apapun itu namanya. Menolak Hadis atau Sunnah berarti menolak keberadaan Muhammad Rasulullah SAW, sama seperti menganggap Muhammad Rasulullah SAW itu seorang robot yang didalamnya ada bluetooth atau infra merah yang bisa dikendalikan jarak jauh oleh Tuhan (hanya karena didalam al-Qur'an disebutkan bahwa apa yang keluar dari mulut Nabi adalah wahyu).
Apakah iya Muhammad Rasulullah SAW itu seperti itu ? Apa setiap gerak dan ucapannya memang berupa wahyu dan sama sekali terlepas dari unsur kemanusiawian dirinya ? apakah semua ucapan beliau seumur hidup semenjak menjadi Nabi melulu adalah wahyu ? lalu dimana letak urgensi dan fitrah kemanusiaannya ? apakah kerja Nabi hanya habis untuk mengucapkan wahyu saja sepanjang hidupnya ? tidakkah beliau pun berkata-kata yang lain, berinteraksi, saling bertegur sapa dengan masyarakat sekitarnya ? dengan para ahli baitnya ? bahkan dengan para musuh-musuhnya ?
Bukti adanya surat-surat Nabi kepada para penguasa diluar Mekkah dan Madinah (Heraklius, kepada Kisra, Muqauqis, Harith al-Ghassani raja Hira, Harith al-Himyari raja Yaman dan kepada Najasi di Abisinia) untuk menyeru Islam bisa membantah pendapat 'kerobotan Nabi', diberbagai surat tersebut bisa kita lihat bahwa Nabi tidak hanya mencantumkan ayat-ayat al-Qur'an saja, tetapi juga kata-kata yang berasal dari dirinya sendiri.
Banyaknya hadis dan sunnah yang merupakan tradisi dari jaman kenabian yang beredar didunia Islam secara generasi demi generasi tidak dapat diingkari kesejarahannya meskipun memang sudah tercampur dengan berbagai mitos, dongeng, pemalsuan namun ini bukan alasan untuk mengabaikannya.
Adanya istilah hadis Qudsi juga merupakan salah satu cermin lain dari kebebasan Nabi dalam berdakwah, dimana Allah menurunkan beberapa firman-firman non kitabiah (diluar susunan Qur'an) yang memungkinkan Nabi merubah bahasa, spelling ataupun lafash sesuai dengan bahasanya sehari-hari (kita tahu semua bahasa biasanya terdiri dari bahasa pasaran atau sehari-hari yang disebut juga bahasa prokem kadang-kadang dan ada pula bahasa resmi, misalnya dikita sini Bahasa Indonesia).
Mengikuti apa yang dikatakan oleh Einstein tidak berarti melecehkan al-Qur'an, membawakan ajaran-ajaran dalam alkitab yang sesuai dengan al-Qur'an pun tidak bisa dianggap suatu kesesatan, apakah lagi itu mengikuti apa yang disebut sebagai Sunnah dan hadis Nabi, sipembawa al-Qur'an itu sendiri, dimana letak logika penyimpangannya ?
al-Qur'an menolak sistem taklid didalam hidup dan kehidupan, karenanya saya pun menolak keras untuk bertaklid buta tanpa dasar dan pertimbangan logika termasuk terhadap dogma hadis, namun al-Qur'an pun mewajibkan untuk mempergunakan akal untuk melengkapi penolakan taklid tadi, sehingga secara akal pula maka menolak keberadaan sunnah dan hadis tidak bisa diterima, artinya menolak sunnah sama dengan menolak sejarah, menolak sejarah sama dengan menolak Nabi, menolak Nabi sama dengan menolak al-Qur'an, menolak al-Qur'an sama dengan menolak Tuhan, menolak Tuhan sama dengan Atheis. Ini logika paling sederhana.
Demikianlah kiranya, memang analogi Sistem Operasi ini tidak terlalu tepat untuk al-Qur'an namun secara umum mungkin bisa sedikit mewakili pendekatan terhadap dimensi ke-Islaman sehari-hari.
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata yang membuat tersinggung hati,

Kisah Seokor Kupu-Kupu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap- sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Allah untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap- sayapnya sedemikian rupa sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan,itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan. Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang".
Sesungguhnya Allah itu Maha Pengasih dan maha Penyayang.

Kita memohon Kekuatan...Dan Allah memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.
Kita memohon kebijakan...Dan Allah memberi kita Berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.
Kita memohon kemakmuran...Dan Allah memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.
Kita memohon Keteguhan Hati...Dan Allah memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.
Kita memohon Cinta...Dan Allah memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.
Kita Memohon kemurahan / kebaikan hati...Dan Allah memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.

Begitulah cara Allah membimbing Kita...
Apakah jika kita tidak memperoleh yang kita inginkan, berarti bahwa kita tidak mendapatkan segala yang kita butuhkan? Kadang Allah tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Allah memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti/mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Allah, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita...

Wallahu’alam bishowab

KENAPA AKU DIUJI

KENAPA AKU DIUJI?
Surah Al-Ankabut ayat 2-3 : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?
Surah Al-Baqarah ayat 216 : Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui , sedang kamu tidak mengetahui.

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surah Al-Baqarah ayat 286 : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

RASA FRUSTASI?
Surah Al-Imran ayat 139 : Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
Surah Al-Imran ayat 200 : Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
Surah Al-Baqarah ayat 45 : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
Surah At-Taubah ayat 111 : Sesungguhnya All ah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Surah At-Taubah ayat 129 : Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!
Surah Yusuf ayat 87 : dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.
Surah An-Nisaa' ayat 86 : Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.

CERITA CINTA

Oleh : Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhani

Suatu ketika, terdapat sebuah pulau tempat tinggal seluruh perasaan: Kebahagiaan, kesedihan, pengetahuan, dan masih banyak lagi yang lain. Termasuk diantaranya, CINTA. Suatu hari di umumkan kepada seluruh perasaan bahwa pulau tersebut tidak lama lagi akan tenggelam, sehingga seluruh perasaan yang ada segera mempersiapkan perahunya untuk pergi.

Cinta ingin terus bertahan hingga detik-detik terakhir. Saat pulau hampir tenggelam, barulah cinta berpikir untuk meminta bantuan. Kekayaan lewat didepannya dengan kapal yang megah. Cinta berkata, "kekayaan, bolehkah aku pergi bersamamu?" kekayaan menjawab, "tidak bisa, kapalku penuh dengan emas dan permata, tidak ada lagi ruang yang tersisa."

Cinta memutuskan untuk bertanya pada kesombongan yang melewatinya dengan kapal yang indah. "kesombongan, tolong selamatkan aku!", "cintaku sayang, aku tidak bisa membantumu. Kamu basah sekali, nanti merusak kapalku yang indah".

Kesedihan tampak berlayar didekat pulau. Cinta pun berteriak "kesedihan, ijinkan aku pergi bersamamu!". "Aduh cinta, aku terlalu sedih. Sekarang aku hanya ingin menyendiri, kamu tidak bisa ikut denganku".

Setelah beberapa saat, kebahagiaan pun tampak di kejauhan, tapii..dia terlalu bahagia sehingga dia tidak mendengar saat Cinta memanggilnya....

Tiba-tiba terdengar suara, "cinta, ikutlah denganku". Muncullah sosok tua dengan kapalnya yang tak kalah tua namun berkesan agung dan anggun berwibawa. Cinta merasa sangat bersyukur, langsung naik ke kapal.

Akibat terlalu girang bisa selamat dari pulau perasaan yang tenggelam, saat mencapai daratan kering, Cinta lupa menanyakan nama sosok tersebut hingga sosok tersebut hilang menjauh ditelan cakrawala, melanjutkan perjalanannya. Sadar betapa besar utang budinya kepada sosok tua tersebut, Cinta pun bertanya kepada Pengetahuan, sesepuh para perasaan yang ditemuinya di pulau itu. "Siapakah yang telah menolongku?", "dia adalah Waktu!", jawab Pengetahuan. "Waktu?" tanya cinta setengah tidak percaya. "Tapi mengapa waktu bersedia menolongku?" Pengetahuan tersenyum dengan penuh kebijaksanaan dan menjawab, "karena hanya waktu yang dapat memahami betapa besar arti sebuah cinta".

Sumber: My Qur'an Forum

BICARA DENGAN BAHASA HATI .......

From : unknown person

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.

Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat.
Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis.
Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang, jauh didalam dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan anda, semoga apa yang anda curahkan akan diberikan yang terbaik oleh Allah.
Insya Allah.

Monday, April 17, 2006

Ujung Genteng Touring

Wah.... kaya'nya banyak hal yang perlu diceritakan disini, namun alangkah baiknya jika cerita-cerita tsb dituangkan dalam sebuah foto... mudah-mudahan akan sangat bermanfaat.

Persiapan sebelum keberangkatan, Berangkat Kamis malam (13 April 2006) pukul 23.30 wib dari Kantor Hotlinetama Sarana, melalui Lenteng Agung menuju POM Bensin untuk pemberhentian pertama. Sambil menunggu teman-teman yang lain mengisi bensin, kaya'nya perlu sekali untuk mengabadikan moment ini.

Moment berikutnya, adalah saat terjadinya kecelakaan ringan (ringan, karena tidak menimbulkan luka yang parah).
Saat itu rombongan melintasi daerah Cikidang, dimana saya tersentak kaget, ketika salah seorang teman (Bro. Yudi) oleng.
Kondisi saat melintasi bukit memang banyak lumpur bekas mobil off-road, ditambah suasana dalam keadaan hujan rintik dan berkabut, sehingga jalanan sangat licin.
Tapi Alhamdulillah, karena posisi motor saya berada dibarisan belakang rombongan, maka kecelakaan beruntun tidak sampai terjadi.

Istirahat disela-sela kelelahan setelah hampir 12 jam perjalanan.

Alhamdulilah... akhirnya sampai juga dilokasi penginapan di Ujung Genteng. Lumayan juga, sebuah perjalanan yang cukup melelahkan, sekitar 230 km dari Hotline dengan memakan waktu sekitar 12 jam perjalanan, untuk seorang pemula Touring... benar-benar sebuah pengalaman yang luar biasa. Serunya lagi, ada acara makan malam bareng dengan menu sederhana baronang dan bawal bakar.... hmmmm... sluuurrrpp....
Ternyata pemandangan ujung genteng luar biasa bagus.
Pantainya pasir putih, ombaknya tenang... (meski ada juga yang gede dan menyeramkan sih...) aman untuk berenang, dan apalagi kita bisa melihat penyu mendarat di Pantai Pangumbahan, sekitar 2 km dari lokasi menginap.
Untuk menuju lokasi yang satu ini (Pantai Pangumbahan) memang diperlukan usaha yang cukup gigih... antara lain jalan menuju lokasi yang sengaja tidak diperbaiki (agar tidak banyak pengunjung yang datang), kata salah seorang penjaga pantai, biasanya penyu akan selalu menghindari cahaya.... ya wajar aja kalo banyak orang yang dateng, pasti bakal rame dan banyak cahaya....
Padahal... untuk menempuh perjalanan dari tepi laut ke daratan membutuhkan waktu yang relatif lama, belum lagi proses menelurnya dan menutup telurnya dan juga balik lagi kelaut.... duh... kasihan deh tuh Penyu.... Eh ngomong-ngomong, yang difoto itu Jenis Penyu Hijau, diperkirakan usianya sekitar 30 tahun (bisa mencapai usia 100-120 tahun, dan bertelur antara 75 - 100 butir, Woooow luar biasa!!!, mengagumkan bukan??!!)
Nah... setelah semalam menikmati track darat menuju ke Pantai Pengumbahan, paginya sebelum pulang nyempetin diri berenang dan berfoto bersama dipinggir pantai disekitar tempat penginapan....
Alhamdulillah.... sungguh sebuah perjalanan yang patut dikenang.... Insya Allah akan membawa manfaat bagi pembentukan kepribadian diri. Amien

Tuesday, April 11, 2006

Secangkir "kopi" untuk hati anda...

Ada pada sesuatu kodrat manusia yang menolak untuk dikritik, diatur atau dipaksa. Kritik selalu bersifat merendahkan. Hal ini tak pernah diangkat. Hal ini selalu menghancurkan.
Banyak orang yang telah membuat dirinya sendiri jadi letih dan cepat tua melalui usaha mereka untuk mengendalikan, mengkritik, meremehkan dan merendahkan orang lain, mencela.... semua ini negatif dan menimbulkan daya tolak.
Cara-cara penuh kasih sayang akan jauh lebih baik daripada dengan mengatur mereka. Teknik kasih sayang akan dengan segera menimbulkan kepatuhan dan penghormatan mereka pada anda. Keluarkanlah kebaikan yang ada pada diri orang-orang disekitar anda dengan menarik keluar naluri-naluri terbaik mereka dan bukan hal yang buruk atau malah menekan dan mencari kesalahan mereka.
Andaikata para pimpinan memberikan simpati dan sikap manis kepada para karyawan sebagai ganti sikap meraja, mengkritik, mengatur dan mencari-cari kesalahan atau merasa dirinya sebagai seorang yang paling hebat dan paling pintar, maka niscaya kualitas maupun kuantitas hasil kerja para karyawan akan meningkat pesat.
Simpati, kesediaan menerima kritikan, keterbukaan, kebaikan, keramahan dan kerendahan hati adalah penetral hebat bagi segala bentuk perselisihan.
Manakala anda merasa sikap kritis mulai menonjol keluar dari diri anda, netralkan hal ini dengan pemikiran tentang kebaikan dan cinta. Cara-cara cinta adalah cara-cara Tuhan. (366 esai untuk memotivasi diri : Sidney Newton Bremer, Ph.D)

MENCEGAH UPAYA SEKULARISASI PANCASILA

Oleh: K.H Ma'ruf Amin Maklumat ke-Indonesia-an yang digagas oleh sejumlah orang dalam simposium nasional di Fisip UI yang lalu, dengan ...