Ads

Tuesday, May 30, 2006

JIL Tertangkap Basah

JIL (Jaringan Islam Liberal) kembali tertangkap basah melakukan penipuan terhadap umat Islam.

Ceritanya dimulai ketika saya me-reply komentar Fina di sebuah artikel disini. Kemudian saya baru menyadari, bahwa kutipan tersebut sudah dilenyapkan dari artikel aslinya di situs JIL !

Padahal, Gus Dur telah menuntut koran Duta Masyarakat sebesar 100 milyar rupiah, karena mengutip ucapan tersebut, dan dianggap ini cuma fitnah - dan sebagai bukti adalah artikel di situs islamlib.com tersebut yang sudah di edit (yang sebetulnya Gus Dur memang betul mengatakan demikian).

Saya kemudian meluangkan waktu untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut.
Saya teliti di archive.org, ternyata mereka belum sempat mengarsip artikel JIL tersebut. Saya coba juga di Google, ternyata mereka telah meng-update artikel tersebut, sehingga copy mereka juga sudah tidak mengandung ucapan dari Gus Dur lagi.

Namun ketika saya search di Yahoo, ternyata arsip artikel IslamLib.com disitu masih menampilkan kutipan Gus Dur yang meledek Al-Quran sebagai kitab paling porno di dunia.
Karena ini akan berubah lagi jika Yahoo telah meng-update database mereka dengan artikel JIL yang terbaru, maka saya segera menyimpan screenshot-nya sebagai bukti.Bisa dilihat disini.

Kini jelas bahwa modus operandi GD & JIL dalam kasus ini sangat mirip seperti yang dilakukan oleh Tomy Winata versus Bambang Harymurti, yaitu menteror kebebasan pers di Indonesia.
Saya sekarang sedang berusaha mengkontak koran Duta Masyarakat untuk menginformasikan mereka mengenai hal ini. Monggo jika ada yang bisa membantu.

OK JIL, setelah berbagai kelicikan yang Anda lakukan ( [ 1 ] - [ 2 ]), sekarang ini — what’s next ?Slogan Anda (mencerahkan, membebaskan) sepertinya sudah perlu diganti, karena sudah tidak cocok lagi.

Mengubah artikel sendiri, lalu menuntut orang lain yang mengutipnya - wow, that’s REALLY low.

2 comments:

Dhika said...

mas, better jika dikaish prolog bahwa posting ini hasil kopipes...
meski link sudah disertakan, tapi bisa menimbulkan husnudzon bagi yg kurang cermat..:)

Dedy Kustyono said...

Terimakasih atas masukannya... saya sudah tulisakan versi edit.

MENCEGAH UPAYA SEKULARISASI PANCASILA

Oleh: K.H Ma'ruf Amin Maklumat ke-Indonesia-an yang digagas oleh sejumlah orang dalam simposium nasional di Fisip UI yang lalu, dengan ...