Ads

Monday, May 29, 2006

Korban Tewas Karena Gempa Mencapai 5.136 Orang


Metrotvnews.com, Bantul: Laporan korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter di Yogyakarta dan Jawa Tnegah, Sabtu lalu, terus bertambah. Hingga Senin (29/5) pukul 14.00, jumlah korban tewas telah mencapai 5.136 orang. Korban tewas terbanyak dari Propinsi Yogyakarta berasal dari Kabupaten Bantul sebanyak 3.082 orang, diikuti Kabupaten Sleman 174 orang, Yogyakarta 151 orang, Gunung Kidul 42 orang dan Kulonprogo 15 orang.

Sementara di Jawa Tengah, korban tewas terbanyak dari Kabupaten Klaten sebanyak 1.668 orang, disusul Kabupaten Boyolali sebanyak 3 orang dan Magelang satu orang. Sedangkan korban luka berat di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 3.061 orang dan di Jawa Tengah sebanyak 3.158 orang.

Sementara itu, para pengungsi korban gempa sangat membutuhkan tenda berikut makanan, selimut, dan obat-obatan. Sejauh ini, persediaan tenda habis sehingga terpaksa meminta bantuan ke Semarang dan Surabaya. Sementara, pendistribusian bantuan ke daerah pelosok terhambat karena terbentur birokrasi.Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengakui ada permasalahan dalam pendistribusian bantuan bagi korban gempa bumi di wilayah Yogyakarta. Karena itu, Gubernur DIY memutuskan mulai pukul 11.00 WIB pengiriman bantuan langsung dari Satkorlak Provinsi menuju masing-masing lokasi seperti desa atau kecamatan dan tidak lagi melalui kabupaten atau kota.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi terus melakukan pengamanan di wilayah bencana di DIY dan sekitarnya. Menurut Kepala Polri Jenderal Polisi Sutanto, polisi mengantisipasi gangguan keamanan paska gempa bumi dengan melakukan patroli-patroli dan penjagaan. Polisi juga telah menurunkan tim bantuan medis sebanyak 102 orang.(***)
29/05/2006 16:05 - Nusantara/Headline News

No comments:

MENCEGAH UPAYA SEKULARISASI PANCASILA

Oleh: K.H Ma'ruf Amin Maklumat ke-Indonesia-an yang digagas oleh sejumlah orang dalam simposium nasional di Fisip UI yang lalu, dengan ...