Metrotvnews.com, Yogyakarta: Jumlah korban tewas akibat gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah hingga Selasa (30/5) pagi mencapai 5.427 jiwa. Kebanyakan korban berasal dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Sementara itu, kondisi Yogyakarta yang diguyur hujan deras mengakibatkan pengungsi harus menghabiskan malam berlindung di dalam tenda plastik yang disangga bambu. Hujan juga mengakibatkan terlambatnya bantuan untuk para korban gempa. Sebagian pengungsi terpaksa menggunakan keset jerami karena tanah yang basah.
Meskipun berlangsung lambat, bantuan untuk para korban gempa sudah mulai tersalur sejak Senin (29/5). Bantuan juga datang dari lembaga bantuan internasional yang mulai menyalurkan tenda dan kain terpal yang dibutuhkan pengungsi. Namun, Palang Merah Internasional (ICRC) memperkirakan sekitar 200 ribu pengungsi belum mendapatkan bantuan.
Koordinator Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jan Egeland, memperkirakan bantuan untuk para korban gempa di Yogyakarta seharusnya bisa lebih cepat sampai jika dibandingkan dengan bantuan untuk korban tsunami pada 2004 silam karena wilayah gempa di Yogyakarta lebih mudah dicapai daripada wilayah tsunami yang tersebar.
Sementara itu, lima rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah, hingga hari ini, masih merawat sekitar 44 korban gempa asal Yogyakarta. Kelima rumah sakit tersebut masing-masing, RS Santa Elisabeth merawat 21 orang, RS Telogo Rejo merawat tiga orang, RS Dokter Kariadi merawat 13 orang, RS Roemani merawat enam orang dan RS Panti Wilasa merawat satu orang.
Rata-rata korban gempa yang dirawat tersebut mengalami patah tulang dan luka di kaki serta badan akibat tertimpa bangunan yang runtuh. Untuk membantu penanganan korban gempa, sejumlah rumah sakit di Semarang juga mengirim tenaga medis dan bantuan obat-obatan ke lokasi gempa.(**/AMR)
30/05/2006 10:05 - Nusantara/Headline News
Kolom ini berisikan artikel-artikel dari berbagai sumber, yang Insya Allah bermanfaat bagi kita semua. Jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan artikelnya dimuat dalam kolom ini, akan segera kami hapus. Namun sebaliknya, anda dipersilahkan meng-copy dan/atau menyebar-luas-kan informasi dalam kolom ini. Semoga Hari Ini Anda Bisa Bermanfaat Bagi Diri Anda Sendiri dan Bagi Orang Disekitar Anda. Insya Allah
Ads
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
MENCEGAH UPAYA SEKULARISASI PANCASILA
Oleh: K.H Ma'ruf Amin Maklumat ke-Indonesia-an yang digagas oleh sejumlah orang dalam simposium nasional di Fisip UI yang lalu, dengan ...
-
BEIJING - Tang Shuquan merupakan pria berkacamata dengan wajah yang normal. Namun pria itu sanggup melipat wajahnya hingga hidung Tang...
-
JIL (Jaringan Islam Liberal) kembali tertangkap basah melakukan penipuan terhadap umat Islam. Ceritanya dimulai ketika saya me- reply koment...
No comments:
Post a Comment