Kamis, 15 Juni 2006 - 13:53:45 WIB
Dihadapan para wartawan, Ustad Abu mengajak Perdana Menteri Australia, John Howard untuk memeluk Islam agar terhidar dari api neraka
Hidayatullah.com—Di hadapan para wartawan yang mengerubutinya begitu sampai dari Jakarta, orang paling dimusuhi Amerika dan Barat ini justru mengajak ‘musuh-musuh’nya memeluk Islam.
Menurutnya, Amerika Serikat (AS) dan kaum kafir tetap akan gagal jika ingin menghancurkan Islam. Sebab Islam tetap akan menang. Maka sebelum terlambat dan masuk neraka, ia menyarankan musuhnya itu memeluk Islam.
"Jika John Howard ingin aman dan terhindar dari api neraka, saya menyarankan agar dia memeluk Islam,” ujarnya dihadapan para santri dalam tausyiahnya di kompleks Pesantren Al-Mukmin, Rabu, (14/6) pukul 20.00, sesaat setelah datang dari Jakarta.
Di depan para santrinya, pria berkacamata itu sempat mengatakan, bahwa penjara terhadap dirinya merupakan bagian dari perjuangan Islam. Baginya, itu sebuah perlawanan antara kebenaran dan kebatilan. "Perang antara haq dan batil tidak akan pernah berakhir sampai hari kiamay, “ ujarnya. [aap/bg/cha]
Kolom ini berisikan artikel-artikel dari berbagai sumber, yang Insya Allah bermanfaat bagi kita semua. Jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan artikelnya dimuat dalam kolom ini, akan segera kami hapus. Namun sebaliknya, anda dipersilahkan meng-copy dan/atau menyebar-luas-kan informasi dalam kolom ini. Semoga Hari Ini Anda Bisa Bermanfaat Bagi Diri Anda Sendiri dan Bagi Orang Disekitar Anda. Insya Allah
Ads
Friday, June 16, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
MENCEGAH UPAYA SEKULARISASI PANCASILA
Oleh: K.H Ma'ruf Amin Maklumat ke-Indonesia-an yang digagas oleh sejumlah orang dalam simposium nasional di Fisip UI yang lalu, dengan ...
-
BEIJING - Tang Shuquan merupakan pria berkacamata dengan wajah yang normal. Namun pria itu sanggup melipat wajahnya hingga hidung Tang...
-
JIL (Jaringan Islam Liberal) kembali tertangkap basah melakukan penipuan terhadap umat Islam. Ceritanya dimulai ketika saya me- reply koment...
No comments:
Post a Comment